Fungsi SUMIF digunakan untuk melakukan penjumlahan data dengan kriteria tertentu. Untuk contoh, menghitung berapa transaksi penjualan per wilayah.
Penulisan Syntax fungsi SUMIF adalah :
=SUMIF(range; criteria; [sum_range])
Penjelasan:
range : Digunakan untuk menentukan nilai dari range (sel-sel) yang ingin diuji atau dievaluasi.
criteria : Digunakan untuk menentukan kriteria dari data yang ingin dijumlahkan, kriteria ini bisa berupa angka, ekspresi ataupun teks. Contoh 1000, "1000", ">1000" atau "Jakarta" dan lain-lain.
sum_range : range (sel-sel) yang ingin dijumlahkan datanya.
Perhatikan contoh penggunaan fungsi SUMIF berikut ini :
Dari contoh diatas, kita akan menghitung berapa banyak transaksi sesuai wilayah. Misal transaksi di wilayah Bandung yang ditandai warna merah adalah 7.200.000 + 25.000.000 total 32.200.000. Apabila data hanya sedikit mungkin bisa diselesaikan dengan cara hitung satu persatu (manual), namun jika datanya ada banyak, tentu akan banyak memakan waktu. Untuk itulah cara terbaik menggunakan fungsi atau rumus SUMIF.
Berikut contoh rumus yang digunakan untuk menyelesaikan kasus dibawah ini yaitu untuk menghitung transaksi yang terjadi di wilayah Bandung (F11) atau J5, maka rumusnya :
=SUMIF(D3:D9,E11,F3:F9) atau =SUMIF(D3:D9,"Bandung",F3:F9)